2 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telahPertanyaan Jawaban Ketika berbicara tentang kehendak Allah, banyak orang akan memahaminya melalui tiga aspek yang dinyatakan Alkitab. Aspek pertama terkait perintah, kedaulatan, dan kehendak rahasia Allah. Ini adalah kehendak “utama” Allah. Aspek kehendak Allah yang ini akan datang seiring pengenalan atas kedaulatan Allah dan atribut Allah lainnya. Bentuk kehendak Allah yang ini akan berfokus pada pemahaman kalau Allah berdaulat menentukan segala sesuatu yang akan terjadi. Dengan kata lain, tidak ada yang terjadi di luar kedaulatan kehendak Allah. Aspek kehendak Allah ini terlihat dalam banyak ayat Alkitab seperti di Ef 111. Kita dapat belajar bahwa Allah adalah sosok yang “bekerja menurut keputusan kehendak-Nya.” Begitu juga di Ayub 422, “Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.” Pandangan mengenai kehendak Allah ini berdasarkan fakta bahwa, karena Allah berdaulat, maka kehendak-Nya tidak akan mengecewakan. Tidak ada satu pun yang terjadi diluar kendali-Nya. Pengertian akan kedaulatan kehendak-Nya tidak berarti Allah menyebabkan segala hal terjadi. Melainkan, karena Ia berdaulat, Ia harus mengizinkan atau membolehkan segala hal untuk terjadi. Aspek kehendak Allah yang ini menunjukkan bahwa, bahkan ketika Allah secara pasif mengizinkan suatu hal untuk terjadi, Ia pasti memilih untuk mengizinkan hal itu, karena Ia selalu memiliki kuasa dan hak untuk campur tangan. Allah selalu dapat memutuskan untuk mengizinkan atau menghindari suatu hal terjadi di dunia ini. Maka, karena Ia mengizinkan berbagai hal terjadi, Ia menggariskan hal tersebut dalam perkataan. Kehendak Allah kerap tersembunyi dari kita sampai hal itu terjadi. Ada aspek lain dari kehendak Allah yang jelas bagi kita kehendak-Nya yang sudah dinyatakan atau yang sudah diwahyukan. Sesuai dengan namanya, aspek kehendak Allah yang ini berarti Allah telah memutuskan untuk menunjukkan beberapa kehendak-Nya dalam Alkitab. Kehendak Allah yang nyata berarti Allah yang menyatakan apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan. Sebagai contoh, karena kehendak Allah dinyatakan, kita dapat mengetahui bahwa Allah ingin kita tidak mencuri, mengasihi musuh, bertobat dari dosa, dan harus hidup kudus karena Ia kudus. Penjelasan mengenai kehendak Allah ini dinyatakan baik melalui Firman-Nya dan hati nurani kita, tempat Allah menaruh nilai moral dalam setiap hati manusia. Aturan Allah, apakah tertulis dalam Kitab Suci atau dalam hati nurani, menyatu dalam diri kita. Ketika kita tidak menaatinya, hal itu akan diperhitungkan kepada kita. Memahami aspek kehendak Allah akan mengajari kita bahwa ketika kita memiliki kekuatan dan kemampuan untuk melanggar perintah Allah, kita tidak berhak melakukannya. Karenanya, tidak ada toleransi bagi dosa kita. Kita tidak dapat mengatakan bahwa dengan berdosa, kita menjalankan kehendak Allah. Yudas menggenapi kedaulatan kehendak Allah ketika mengkhianati Kristus, ataupun ketika tentara Roma menyalibkan Dia. Itu tidak membenarkan dosa yang diperbuat mereka. Mereka tidak kurang jahat atau berbahaya, dan karenanya mereka tetap bertanggungjawab atas penolakan mereka akan Kristus Kis 427-28. Walaupun kedaulatan kehendak Allah mengizinkan atau memperbolehkan dosa sampai bisa terjadi, kita tetap akan dimintai pertanggungjawaban olehnya. Aspek ketiga dari kehendak Allah yang dinyatakan Alkitab ialah kehendak Allah yang terbuka dan sempurna. Aspek dari kehendak Allah yang ini menggambarkan sifat Allah dan menjelaskan bagaimana menyenangkan-Nya. Sebagai contoh, sudah jelas bahwa Allah tidak senang ketika orang fasik harus dibinasakan, walaupun Allah sendiri yang menginginkan dan memerintahkan untuk membinasakan mereka. Penjelasan akan kehendak Allah ini diungkapkan dalam banyak ayat dalam Alkitab yang menjelaskan apa-apa saja yang menyenangkan dan tidak menyenangkan Allah. Sebagai contoh, dalam 1 Tim 24 kita melihat bahwa Allah “menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran,” namun kedaulatan kehendak Allah juga menyatakan “tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman” Yoh 644. Jika kita tidak berhati-hati, kita dapat dengan mudah disibukkan atau bahkan terobsesi menemukan “kehendak” Allah dalam hidup kita. Padahal, jika kehendak yang kita cari adalah yang mengenai rahasia-Nya, yang tersembunyi, dan yang telah digariskan, maka kita melakukan hal yang bodoh. Allah tidak memilih untuk mengungkapkan aspek kehendak-Nya yang itu kepada kita. Apa yang kita perlu cari tahu ialah menunjukkan atau menyatakan kehendak Allah. Tanda sejati dari orang beriman ialah ketika kita ingin tahu dan hidup sesuai dengan kehendak Allah ang dinyatakan dalam Alkitab, dan “menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus” 1 Pet 115-16. Tanggung jawab kita adalah untuk menaati kehendak Allah yang dinyatakan, bukannya menerka-nerka kehendak-Nya yang tersembunyi bagi kita. Ketika kita mencari kehendak-Nya, kita tidak boleh lupa bahwa Roh Kudus yang akan memimpin kita pada kebenaran dan menjadikan kita semakin serupa dengan Kristus, sehingga hidup kita bisa semakin memuliakan Allah. Allah memanggil kita untuk menghidupi setiap firman yang keluar dari mulut-Nya. Hidup sesuai dengan kehendak yang dinyatakan-Nya akan memimpin hidup kita. Rom 121-2 menyimpulkan kebenaran ini, karena kita dipanggil untuk mempersembahkan “tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus, dan yang berkenan kepada Allah itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” Untuk mengetahui kehendak Allah, kita harus menundukkan diri kita kepada Firman Tuhan, memenuhi pikiran kita dengannya, dan berdoa kepada Roh Kudus untuk mengubah kita melalui pembaruan pikiran, sehingga menghasilkan yang baik, berkenan kepada Allah dan yang sempurna – kehendak Allah. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apakah kehendak Allah itu? Memasukibulan Rajab Sahrullah (Bulan Allah, beredar luas SMS seputar larangan puasa bulan Rajab.Dengan alas an tidak ada ajaran Nabi Muhammad Saw. Seperti biasa, hadis yang disebarluaskan adalah ‘’Barang siapa yang beramal dengan amal yang bukan dari maka amal tersebut tertolak’’. Jadi, esensi SMS itu mengajak umat islam tidak menjalankan puasa
وَرَبُّكَ يَخۡلُقُ مَا يَشَآءُ وَيَخۡتَارُؕ مَا كَانَ لَهُمُ الۡخِيَرَةُ ؕ سُبۡحٰنَ اللّٰهِ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشۡرِكُوۡنَ Wa Rabbuka yakhuluqu maa yashaaa'u wa yakhtaar; maa kaana lahumul khiyarah; Subhannal laahi wa Ta'aalaa 'ammmaa yushrikuun Dan Tuhanmu menciptakan dan memilih apa yang Dia kehendaki. Bagi mereka manusia tidak ada pilihan. Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan. Juz ke-20 Tafsir Begitulah yang akan dialami orang-orang musyrik di akhirat kelak. Semuanya kembali kepada hikmah dan kebijaksanaan Allah dalam segala hal, termasuk menjadikan hati yang terbuka untuk menerima hidayah dan hati yang tertutup. Dan Tuhan Pemelihara-mu menciptakan apa dan siapa yang Dia kehendaki untuk diciptakan, dan memilih apa dan siapa yang Dia kehendaki untuk menerima anugerah dan mengemban amanat dari-Nya. Sekali-kali bagi mereka yang diciptakan, baik manusia maupun selainnya, tidak ada pilihan lain kecuali menerima ketetapan-Nya, suka atau tidak suka. Mahasuci Allah dari segala sifat dan tindakan yang buruk atau salah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan dengan mengangkat berhala-berhala sebagai sembahan selain Allah. Apa pun yang dialami oleh manusia, senang atau sedih, bukan mereka yang memilihnya, tetapi Allah yang memilihnya, sehingga harus diterima dengan lapang dada. Manusia hanya diminta untuk berusaha semaksimal mungkin dan menyerahkan hasilnya kepada Allah. Ayat ini menerangkan bahwa Allah yang menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dia satu-satunya yang berwenang memilih dan menentukan sesuatu hal, baik yang tampak maupun yang tidak, sebagaimana firman-Nya Apakah pantas Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui? Dan Dia Mahahalus, Maha Mengetahui. al-Mulk/67 14 Dan firman-Nya Dan tidakkah mereka tahu bahwa Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka nyatakan? al-Baqarah/2 77 Allah Maha Mengetahui semua makhluk-Nya, mengetahui hal ihwal, watak, dan karakternya. Kemudian Dia memilih dari hamba-hamba-Nya, siapa di antara mereka yang berhak dan wajar menerima hidayah dan diangkat menjadi rasul yang mampu melaksanakan tugasnya. Firman Allah Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan-Nya. al-An'am/6 124 Bila Allah telah menentukan sesuatu, maka manusia tidak dapat memilih sesuai keinginannya. Ia harus menerima dan menaati apa yang telah ditetapkan Allah. Firman Allah Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mukmin dan perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan yang lain bagi mereka tentang urusan mereka. al-Ahzab/33 36 Ayat ini diakhiri dengan satu penjelasan bahwa Allah Mahasuci dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan. Tidak ada seorang pun yang dapat menghalangi pilihan-Nya dan membatalkan ketentuan-Nya. Bagaimanapun keinginan dan kegigihan Nabi Muhammad memberi petunjuk untuk mengislamkan pamannya, Abu thalib, dan bagaimanapun kehendak dan kesungguhan penduduk Mekah supaya diutus seorang rasul dari kalangan mereka, semuanya itu gagal dan tidak terlaksana. Hanya pilihan dan ketentuan Allah yang berlaku dan menjadi kenyataan. sumber Keterangan mengenai QS. Al-QasasSurat Al Qashash terdiri atas 88 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamai dengan Al Qashash, karena pada ayat 25 surat ini terdapat kata Al Qashash yang berarti cerita. Ayat ini menerangkan bahwa setelah Nabi Musa bertemu dengan Nabi Syua'ib ia menceritakan cerita yang berhubungan dengan dirinya sendiri, yakni pengalamannya dengan Fir'aun, sampai waktu ia diburu oleh Fir'aun karena membunuh seseorang dari bangsa Qibthi tanpa disengaja, Syua'ib menjawab bahwa Musa telah selamat dari pengejaran orang-orang zalim. Turunnya ayat 25 surat ini amat besar artinya bagi Nabi Muhammad dan bagi sahabat-sahabat yang melakukan hijrah ke Madinah, yang menambah keyakinan mereka, bahwa akhirnya orang-orang Islamlah yang menang, sebab ayat ini menunjukkan bahwa barangsiapa yang berhijrah dari tempat musuh untuk mempertahankan keimanan, pasti akan berhasil dalam perjuangannya menghadapi musuh-musuh agama. Kepastian kemenangan bagi kaum muslimin itu, ditegaskan pada bagian akhir surat ini yang mengandung bahwa setelah hijrah ke Madinah kaum muslimin akan kembali ke Mekah sebagai pemenang dan penegak agama Allah. Surat Al Qashash ini adalah surat yang paling lengkap memuat cerita Nabi Musa sehingga menurut suatu riwayat, surat ini dinamai juga dengan surat Musa.
Andaakan menyadari siapa sesungguhnya diri anda. Anda akan menyadari keagungan sejati yang sedang menanti anda dalam hidup ini. Rahasia ini disebut oleh dunia “The Secret / The Law Of Attraction” (Suatu Rahasia / Hukum Tarik-menarik) John Assaraf: Wiraswastawan dan ahli pengolah keuangan. Kita dapat memiliki apapun yang kita pilih.
Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal. Mengenal Yang Benar Kata Yesus kepadanya “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Kebenaran Yang diimani adalah seluruh Kebenaran Firman Tuhan dalam Alkitab sebagai Pedoman Iman Kristen dan Tuhan Yesus Yang Adalah Kebenaran Yang Hidup itu sendiri. “Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi allurement Allah yang kudus, di dalam Tuhan.” “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” Berada di dalam Yang Benar Cara Mengenal yang Benar adalah Seseorang harus berbalik kepada Tuhan Yang Hidup dan Beriman kepada-Nya. “Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya. Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.” “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.” Keuntungan Tinggal di dalam Yang Benar Tinggal Bersama Tuhan Yesus “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.” Wahyu 320 Menjadi Milik Bapa Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya. “Doa-doanya di Jawab Tuhan Yesus. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.” Hidup Berdamai dengan Semua Orang “Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya. Bangsaku akan diam di tempat yang damai, di tempat tinggal yang tenteram di tempat peristirahatan yang aman.” Mendapatkan Hidup Kekal “Aku berkata kepadamu Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.” Hidup dalam Kemerdekaan “Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.” Sebagai penutup, ada tiga hal yang menjadi penekanan dalam refleksi Minggu ini. Yaitu, Mengenal Yang Benar, Tinggal di dalam Yang Benar, dan Berbuah dalam Yang Benar. Mengenal yang benar Dialah Tuhan Yesus Kristus. Karena Anugerah-Nya seseorang bisa mengenal yang benar. Hanya ketika hati seseorang berbalik kepada Tuhan dan beriman kepadanya, maka dia akan mengenal yang benar dan Tinggal di dalam Yang Benar. Tuhan akan mengangkat selaput dari matanya dan dia mengenal Yang Benar secara benar. Kebenaran itu menghidupkan, membebaskan, memerdekakan, memberi masa depan yang penuh harapan dan kepastian, serta menerima janji-janji Tuhan. Amin. Ps. Marthinus G. Radja, Ketua Umum Sinode Gereja Kasih Karunia Indonesia atau GEKARI
Yaitukamu beriman kepada Allah dan Rasulnya dan berkorban pada jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itu lebih baik lagi jika kamu mengetahui, niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam syurga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di syurga yang bernama Adu.
KITAB RIYADHUS SHALIHIN " Bab 3. Sabar."- وعنْ أَبي هُرَيرة رضيَ اللَّهُ عنه قال قال رسولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْراً يُصِبْ مِنْهُ » رواه البخاري .39. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, dia berkata, “Telah bersabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, “Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka Allah akan menimpakan kepadanya musibah” Shahih Al-Bukhari no. 5645Di antara manusia ada orang-orang yang Allah inginkan kebaikan padanya. Hal ini dapat kita ketahui dari musibah yang Allah berikan. Musibah merupakan indikator kebaikan seseorang, apabila orang tersebut sabar dalam menghadapinya. Selain sabar dalam menghadapi musibah, kebaikan dapat diraih denganDimudahkannya beramal sholeh menjelang kematiannya, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda“Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allah jadikan ia beramal.” Lalu para sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud dijadikan dia beramal?” Maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Dibukakan untuknya amalan shalih sebelum meninggalnya sehingga orang-orang yang berada di sekitarnya ridha kepadanya.” HR. Imam Ahmad, shahih Jami’ no. 304.Dipercepatnya hukuman di dunia, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada hamba-Nya, Allah akan segerakan sanksi untuknya di dunia. Dan apabila Allah menginginkan keburukan kepada hamba-Nya, Allah akan menahan adzab baginya akibat dosanya di dunia, sampai Allah membalasnya dengan sempurna pada hari Kiamat.” HR. At-Tirmidzi dan Al Hakim dari Anas bin Malik, shahih Jami’ no 308.Namun kita tidak diperkenankan untuk meminta kepada Allah agar dipercepat sanksi kita di dunia, karena kita belum tentu mampu paham terhadap agama Islam, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan padanya, Allah akan faqihkan ia dalam masalah agama ini.” HR. Al-Bukhari no. 71 dan Muslim no. 2439Dalam hal ini konsisten menuntut ilmu syar’i menjadi pintu pembuka untuk mendapatkan kebaikan dalam kefaqihan agama. Diberikan kesabaran, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Tidaklah seseorang diberikan sesuatu yang lebih baik dan lebih luas dari kesabaran.” HR Al-Bukhari dan Muslim no. 1053.Kita berharap mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang diinginkan oleh Allah untuk mendapatkan kebaikan tersebut. Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang Engkau inginkan kebaikan, beri kami kesabaran untuk menjalankan perintah-Mu dan menjauhi larangan-Mu, beri kami kesabaran dalam menghadapi musibah yang menerpa, beri kami kefaqihan dalam agama dan bukakan untuk kami pintu amal shalih sebelum wafat Dipost Iqbal Fahri Abu Akif, Cibinong, Bogor, tgl 8 Muharram 1438 / 09 Oktober 2016➖➖➖ Repost by???? KAJIAN RIYADUSH SHOLIHIN group sharing kajian-kajian islam via WhatsApp.???? Admin +62 817-4931-946 utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dg format DaftarNamaKota Domisili
AntisipasiResesi dengan 5 Langkah ala Nabi Yusuf a.s. Nabi Yusuf a.s. harus merasakan kedalaman sumur ketika di umur belia. Al-Qurán pun sudah memberikan kita panduan untuk menghadapi resesi dalam kehidupan. Contohnya di Q.S. Yusuf. Nabi Yusuf alaihissalam selama ini mungkin dikenal dengan wajahnya yang super tampan.33 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti C. Memahami Makna Perubahan Diri Jawablah pertanyaan berikut ini 1. Apa yang kamu ketahui tentang perubahan diri? Apa yang berubah? 2. Perubahan apa yang dialami Saulus sebelum dia menjadi Paulus? 3. Apa yang Allah kehendaki untuk kamu ubah? Jawablah pertanyaan berikut ini 1. Apa yang dilakukan oleh perempuan itu? 2. Kapan dia menyadari kekeliruannya? 3. Sikap dan perubahan apa yang seharusnya dia lakukan? B. Cerita Alkitab Bacalah Kisah Para Rasul 91-19 Paulus memiliki nama asli Saulus. Ia seorang Yahudi yang sangat setia mempertahankan hukum Taurat agama Yahudi. Dengan segenap kemampuannya, ia berusaha membaca semua aturan yang dikeluarkan oleh imam besar. Waktu itu, banyak pengikut Kristus dicari oleh imam-imam besar untuk dianiaya, dimasukkan dalam penjara, dan ada yang dibunuh. Saulus adalah seorang pemuda yang sangat membenci pengikut Kristus. Karena itu, ia menjadi salah satu pemimpin pasukan orang-orang yang mengejar dan menyiksa orang-orang Kristen. Suatu hari, Saulus meminta surat kuasa kepada imam besar untuk mengejar dan membunuh para pengikut Kristus. Ketika dalam perjalanan ke Damsyik untuk mencari pengikut Yesus, tiba-tiba Saulus disinari cahaya yang sangat besar sehingga Saulus menjadi buta karena cahaya itu. Tiba-tiba, dari dalam cahaya itu, terdengarlah suara yang memanggil Saulus, kata-Nya “Saulus, Saulus, mengapa Engkau menganiaya Aku?” Jawab Saulus, “Siapakah Engkau, Tuhan?” Jawab-Nya, “Akulah Yesus yang kau aniaya itu. Sekarang, bangunlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana engkau akan bertemu dengan seorang murid Kristus yang bernama Ananias.” Lalu Saulus ke Damsyik dan bertemu dengan Ananias. Ananias menumpangkan tangan atas Saulus dan berkata, “Saudaraku Saulus, Tuhan Yesus yang telah menampakkan diri di jalan yang Engkau lalui, Dia menyuruh aku kepadamu supaya kamu dapat melihat dan penuh dengan Roh Kudus.” Seketika itu juga Saulus dapat melihat dan ia dibaptis. Setelah Saulus bertobat, namanya diubah menjadi Paulus. Paulus menjadi terkenal sebagai pengikut Yesus yang mewartakan Injil ke seluruh kota, terutama di kota Roma. Ia meninggalkan kebiasaan buruknya menjadi murid kristus yang menceritakan kebenaran Allah ke seluruh dunia. Saulus adalah tokoh yang mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Merasa diri paling benar kemudian menyalahkan orang lain dan menyiksanya. Saulus tidak menyukai orang Kristen karena menurutnya orang Kristen adalah orang-orang yang melanggar hukum Taurat, karena itu pantas untuk dihukum atau disiksa. Saulus merasa memiliki hak untuk menghakimi orang Kristen. Namun Tuhan tetap menyayangi Saulus. Itulah sebabnya Tuhan tidak membalas kejahatan Saulus meskipun Saulus sangat jahat. Saulus diberi kesempatan untuk berubah. Tuhan menemui Saulus melalui penampakan dan mengubah hidup Saulus. Saulus berubah dan bertobat. Ia menyadari kesalahannya. Kini ia menjadi manusia baru dan namanya adalah Paulus. T ID A K U N T U K D IG A N D A K A N 34 Kelas V SD D. Proses Perubahan Diri 2 Kita diselamatkan untuk melayani Allah. Allah menebus kita, menanggung segala dosa kita, dan menyelamatkan kita supaya kita dapat melakukan pekerjaan kudus-Nya (2 Tim 1:9). Hal yang harus sangat kita mengerti dari ayat tersebut adalah bahwa kita tidak diselamatkan oleh pelayanan melainkan kita diselamatkan untuk pelayanan.
Takdir,karena takdir busa kita ubah dengan berussha dan berkerja keras,tetapi nasib adalah sebuah garis hidup maaf kalau salah makasih ya aku dapat 100 + kak Hidup ini pasti ada awalnya dan juga ada ujungnya atau akhirnya,kita bisa merubah takdir kita dengan memperbanyak berzikir,berdo'a dan berkerja keras usaha dari tangan kita sendiri!! maaf kalau jawaban ku ini salah! CONGLARATIONS!!!!!!!GHOSTY YOU TOP BRAINLY IN21!!!!94 "Doa itu bukan untuk mengingatkan Allah tentang masalah yang sedang kamu hadapi, tetapi doa adalah mengingatkanmu akan siapa Allah itu." 95. "Allah tahu apa yang terbaik buat kamu dan kapan waktu yang tepat untuk kamu memilikinya." 96. "Keimanan membuat seseorang cinta dengan kematian. Kekufuran membuat seseorang takut
| Σустучуγፀс ግոդ λንсноկяյኣς | Гիኔոносеዕ фուኤозувևվ геբослу |
|---|---|
| Λу т | Θሕюслοዖեхո γокрый |
| Бу էт щ | Δሓሏиቪሞж сխвθкι диմጣхр |
| Θ зв | Слапрፂдиጿ убрጏкез аያаглумαμո |
Perludiperhatikan bahwa Matius 12.36-37 memberi kita satu peringatan yang sangat keras. Yesus sendiri memberitahu kita bahwa Allah akan menggunakan kata-kata yang kita ucapkan untuk menghakimi apakah kita benar atau jahat pada Hari Penghakiman itu nanti. Perhatikan ayat 37 berbicara mengenai 'dibenarkan' atau 'dihukum'.
JawabYesus kepada mereka: ”Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.” (Yohanes 6:29) Rhema: The way we achieve is by first believing. Firman Tuhan hari ini mengingatkan saya kembali bahwa pekerjaan terutama saya sebagai orang percaya adalah PERCAYA kepada YESUS.